
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Hingga Kamis (13/3/2025), banjir yang merendam Kelurahan Petuk Katimpun masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tingginya debit air yang mencapai 80 cm hingga 130 cm diakibatkan oleh meluapnya Sungai Rungan.
Peristiwa ini memengaruhi sekitar 280 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 430 jiwa. Dari jumlah tersebut, 116 rumah warga terendam dengan ketinggian lantai sekitar 50 cm. Tidak hanya rumah warga, beberapa fasilitas umum seperti 1 PAUD, 1 SD, dan 1 langgar juga ikut terendam.
Lurah Petuk Katimpun menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan pos pengungsian di Kantor Kelurahan untuk mengantisipasi meningkatnya debit air. Namun, hingga Kamis siang, belum ada warga yang mengungsi karena mereka memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing.
“Kondisi warga terus kami pantau, dan tim Puskesmas Jekan Raya selalu siap siaga untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga,” ujar Lurah Petuk Katimpun.
Banjir musiman ini juga berdampak pada aktivitas sosial dan fasilitas umum di wilayah tersebut. Meski demikian, warga masih berupaya menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Selain pemantauan kesehatan, pihak kelurahan mengimbau warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan naiknya air serta mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.
Di sisi lain, bantuan dari berbagai pihak diharapkan segera datang untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak. Hingga kini, koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang mungkin memburuk.